Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat telah membantu menurunkan
kemiskinan, tetapi tingkat penurunan melambat. Pulihnya
pertumbuhan ekonomi pasca krisis finansial Asia pada tahun 1997-1998 telah
membawa pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian ke jasa, serta
terciptanya lapangan kerja di kota-kota. Tren ini telah berkontribusi pada
berkurangnya kemsikinan dari 24% pada 1999 menjadi 11,4% pada wal 2013. Namun,
tingkat penurunan kemiskinan mulai melambat. Pada tahun 2012 dan 2013,
kemiskinan turun hanya sebesar 0,5% tiap tahun – terkecil dalam dekade terahir.
Banyak penduduk hidup sedikit di atas garis kemiskinan dan rentan jatuh
miskin. Banyak penduduk Indonesia yang berhasil keluar
dari kemiskinan masih hidup sedikit di atas garis kemiskinan. Pada tahun 2013,
sekitar 28 juta penduduk hidup di bawah Rp 293.000 per bulan. Selain itu, 68
juta penduduk hidup sedikit di atas angka tersebut. Kejadian kecil bisa dengan
mudah membuat mereka jatuh miskin, dan memang banyak keluarga keluar-masuk dari
perangkap kemiskinan. Berdasarkan data tahun 2010, hampir setengah penduduk
miskin tidak miskin pada tahun sebelumnya. Seperempat penduduk Indonesia
mengalami kemiskinan setidaknya satu kali dalam tiga tahun.
Dukungan Bank Dunia dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia
Bank Dunia terus bekerjasama
dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Riset mengenai
kemiskinan dan pengentasan kemiskinan mencakup banyak bidang, seperti tren
kemiskinan, bantuan sosial, jaminan sosial, program berbasis masyarakat, serta
penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik. Kumpulan penelitian
tersebut berfungsi sebagai dasar memberikan rekomendasi kebijakan serta
dukungan lain dari Bank Dunia kepada Pemerintah Indonesia. Bank Dunia juga
memberikan dukungan teknis untuk menerapkan program-program pemerintah.
Misalnya, PNPM Support Facility memberikan dukungan analitis dan implementasi
bagi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat.
http://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/reducing-extreme-poverty-in-indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar