Faktor-faktor penyebab terjadinya kemiskinan
1. Pengangguran
Semakin banyak pengangguran, semakin banyak pula
orang-orang miskin yang ada di sekitar. Karena pengangguran atau orang yang
menganggur tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Padahal kebutuhan setiap manusia itu semakin hari semakin bertambah.
Selain itu pengangguran juga menimbulkan dampak yang merugikan bagi masyarakat,
yaitu pengangguran dapat menjadikan orang biasa menjadi pencuri, perampok, dan
pengemis yang akan meresahkan masyarakat sekitar.
2. Tingkat pendidikan yang rendah
Tidak adanya keterampilan, ilmu pengetahuan, dan wawasan
yang lebih, masyarakat tidak akan mampu memperbaiki hidupnya menjadi lebih
baik. Karena dengan pendidikan masyarakat bisa mengerti dan memahami bagaimana
cara untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
Dengan belajar, orang yang semula tidak bisa menjadi
bisa, salah menjadi benar, dsb. Maka dengan tingkat pendidikan yang rendah
masyarakat akan dekat dengan kemiskinan.
3. Bencana Alam
Banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan tsunami
menyebabkan gagalnya panen para petani, sehingga tidak ada bahan makanan untuk
dikonsumsi dan dijual kepada penadah atau koperasi. Kesulitan bahan makanan dan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak dapat terpenuhi.
Dampak Kemiskinan
Dampak kemiskinan di Indonesia
memunculkan berbagai penyakit pada kelompok risiko tinggi seperti ibu hamil,
ibu menyusui, bayi, balita, dan lanjut usia. “Kita mengakui sejak krisis
ekonomi tahun 1997 jumlah penduduk miskin di Indonesia meningkat”. Kata Azrul
Azwar dari Direktorat Jenderal Bina kesehatan Depkes di Semarang. Ia
mengatakan, kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan cakupan gizi
rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk
berobat tidak ada. Akibat terkena penyakit, katanya pada lokakarya “Pengentasan
Kemiskinan Melalui Pengembangan Industri Agromedicine Terpadu”, menyebabkan
produktivitas rendah, penghasilan rendah dan pengeluaran bertambah.
Kemiskinan memang tidak pernah
berhenti dan tidak bosan menghancurkan cita-cita masyarakat Indonesia khususnya
para generasi muda. Kemiskinan sudah banyak “membutakan” segala aspek seperti
pendidikan. Sebagian dari penduduk Indonesia lantaran keterbatasan ekonomi yang
tidak mendukung, oleh contoh kecil yang terjadi di lapangan banyak anak yang
putus sekolah karena menunggak SPP, siswa SD yang nekat bunuh diri karena malu
sering ditagih oleh pihak sekolah, anak di bawah umur bekerja keras dengan
tujuan memberi sesuap nasi untuk keluarganya, dll.
Bagaimana Indonesia mau maju kalau
generasi muda yang seharusnya sekolah sekarang ikut merasakan korban faktor
kemiskinan.
Sekarang kemiskinan juga sudah
memberikan dampak mulai dari tindak kriminal, pengangguran, kesehatan
terganggu, dan masih banyak lagi. Kemiskinan memang dapat menyebabkan beragam
masalah tapi untuk sekarang masalah yang paling penting adalah bagaimana
caranya anak-anak kecil yang sama sekali tidak mampu dapat bersekolah dengan
baik seperti anak-anak lainnya. Pertama itulah masalah yang harus dipecahkan
oleh pemerintah karena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akan muncul
masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang miskin
terkena penyakit tapi mereka sulit untuk berobat ke dokter karena mahal,
walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu tidak menjamin di
rumah sakit.
http://imanarsyad.blogspot.com/2012/03/pengertian-kemiskian-dampak-akibat-dan.html?m=1
http://ochascorpiogirl.blogspot.com/2012/10/faktor-penyebab-dan-cara-mengatasi.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar