Mungkin kalian masih ingat dengan
kejadian penembakan terhadap charlie hebdo. Yap, majalah yang gemar mengkritik
atau menyindir tokoh atau 'kepercayaan' telah di serang. Menurut berita Charlie
Hebdo diserang karena balas dendam atas karikatur yang menggambarkan Nabi
Muhammad.
Dunia gempar. Banyak tokoh-tokoh
dunia mengecam tindakan tersebut karena telah melanggar HAM. Bahkan Mark
Zuckenberg memberi suntikan dana untuk menghidupkan kembali majalah ini.
Mungkin mereka tidak memikirkan efek jangka panjang dari kebebasan berpendapat
yang telalu berlebihan. Hhhmm, apakah dengan melecehkan agama atau nabi
termasuk kebebasan berpendapat? Yang anehnya lagi kenapa selalu Kristen dan
Islam saja yang selalu di hina? Yahudi kenapa tidak? Bahkan pernah kartunis
Charlie Hebdo di pecat cuman karena membuat kartunis Jean Sarkozy (anak dari
Presiden Prancis Nicholas Sarkozy) yang pindah agama ke Yahudi karena masalah
finansial. Sudah rahasia umum Charlie Hebdo dilambangkan sebagai kebebasan pers
tapi kenapa Yahudi tidak pernah di kritik? Apakah itu yang dimaksud dengan kebebasan
berpendapat? Boleh menghina islam dan kristen tetapi tidak boleh menghina
Yahudi. ANEH!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar