Jakarta - Kementerian Perdagangan
(Kemendag) telah mengumumkan hasil uji laboratorium 24 sampel pakaian bekas
impor yang diambil dari Pasar Senen, Jakarta Pusat. Pengambilan sampel
dilakukan pada akhir Desember 2014 lalu.
Sebanyak 24
jenis pakaian bekas impor yang diuji laboratorium adalah pakaian anak (jaket),
pakaian wanita (vest, baju hangat, dress, rok, atasan, hot pants, celana
pendek), dan pakaian pria (jaket, celana panjang, celana pendek, kemeja,
t-shirt, kaos, sweater, boxer hingga celana dalam).
Dari 24 sampel
yang diuji laboratorium, seluruh pakaian bekas positif mengandung bakteri yaitu
E. coli dan S. aureus. Bahkan pakaian bekas ternyata juga mengandung jenis
jamur Kapang dan Kamir.
Berikut ini hasil uji laboratorium lengkap yang
dikutip dari Kemendag, Kamis (5/02/2015).
·
Jaket
anak pink mengandung 1.140 bakteri koloni/gram dan 340 koloni/gram Jamur Kapang.
·
Vest
Polkadot hitam mengandung 3.450 bakteri koloni/gram dan 15 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Baju
hangat rajut wanita mengandung 1.750 bakteri koloni/gram dan 50 koloni/gram
jamur Kapang.
·
Dress
elle jeans mengandung 55 bakteri koloni/gram dan 10 koloni/gram jamur Kapang.
·
Dress
hitam beludru mengandung 760 bakteri koloni/gram dan 45 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Rok
jeans cokelat mengandung 300 bakteri koloni/gram dan 40 koloni/gram janur
Kapang.
·
Atasan
wanita motif bunga mengandung 210 bakteri koloni/gram dan kurang dari 10
koloni/gram jamur Kapang.
·
Dress
polkadot tanpa lengan mengandung 4.550 bakteri koloni/gram dan 50 koloni/gram
jamur Kapang.
·
Dress
hitam mengandung 280 bakteri koloni/gram dan 20 koloni/gram jamur Kapang.
·
Celana
pendek ungu mengandung 216.000 bakteri koloni/gram dan 36.000 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Baju
hangat wanita mengandung 1.110 bakteri koloni/gram dan 20 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Celana
pink mitif kotak-kotak mengandung 250 bakteri koloni/gram dan 110 koloni/gram
jamur Kapang.
·
Jaket
pria kuning mengandung 20 bakteri koloni/gram dan kurang dari 10 koloni/gram
jamur Kapang.
·
Hot
pants jeans biru mengadung 212.500 bakteri koloni/gram dan 70 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Celana
panjang pria abu-abu mengandung 230 bakteri koloni/gram dan 30 koloni/gram
jamur Kapang.
·
Celana
pendek biru mengandung 1.000 bakteri koloni/gram dan 50 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Kemeja
jeans pendek mengandung 580 bakteri koloni/gram dan 90 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Kaos
cokelat cream mengandung 3.400 bakteri koloni/gram dan 40 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Kaos
putih tanpa lengan mengandung 140 bakteri koloni/gram dan 75 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Sweater
pria abu-abu mengandung 150 bakteri koloni/gram dan 35 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Kemeja
pria kuning mengandung 1.020 bakteri koloni/gram dan 90 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Celana
pendek jeans biru mengandung 105 bakteri koloni/gram dan 20 koloni/gram jamur
Kapang.
·
Korset
Cream mengandung 183.000 bakteri koloni/gram dan 170 koloni/gram jamur Kapang.
·
Celana
boxer hitam mengandung 90 bakteri koloni/gram dan 35 koloni/gram jamur Kapang.
Dirjen
Stardardisasi Perlindungan Konsumen (SPK) Kemendag Widodo mengungkapkan pakaian
bekas yang mengadung bakteri E. coli bisa menimbulkan diare dan gangguan pencernaan.
Sedangkan
bakteri S. aureus bisa akibatkan bisul, jerawat dan infeksi luka. Jamur Katang
dan Kamir seperti Aspergilus spp dapat menyebabkan gatal-gatal hingga infeksi
pada saluran kelamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar