Kamis, 12 Februari 2015

PERAN PERAWAT ISLAM DALAM MENCEGAH ABORSI


Aborsi bukan sekedar masalah medis atau kesehatan masyarakat, namun juga problem sosial yang muncul karena manusia mengekor pada peradaban Barat. Maka pemecahannya haruslah dilakukan secara komprehensif-fundamental-radikal, yang intinya adalah dengan mencabut sikap taqlid kepada peradaban Barat dengan menghancurkan segala nilai dan institusi peradaban Barat yang bertentangan dengan Islam, untuk kemudian digantikan dengan peradaban Islam yang manusiawi dan adil. Mengingat banyak sekali kalangan yang remaja yang melakukan aborsi dalam hal ini perawat islam bisa mencegah aborsi dengan cara melakukan :
  1. Memberikan  penyuluhan tentang seks yang benar.
  2. Melakukan pendekatan
  3. Memperdalam pemahaman akan agama pada klien
  4. Memperkuat pendidikan agama agar moral mereka tinggi dan sadar bahwa free seks tidak sesuai dengan agama dan berbahaya.
  5. Ssebelum bertindak, orang harus mulai berpikir : nanti bagaimana bukannya bagaimana nanti.
  6. Mendampingi memberikan support, agar tidak jadi mengaborsi.
  7. Memberi tahu bahwa keputusan untuk aborsi, kemungkinan  bisa menghantui seumur hidupnya, mengaborsi anaknya, dan selama beberapa minggu dia masih menyesali dan menangisi kejadian itu, seperti kematian seorang anak.
  8. Selanjutnya perawat bisa memberikan pengertian tentang akibat-akibat yang akan terjadi. Misalnya, aborsi seringkali mendatangkan maut. Adanya kasus kematian paska aborsi juga perlu diwaspadai.
Komplikasi-komplikasi jangka pendek lain yang mungkin dihadapi adalah:
a. Infeksi.
b. Pembekuan darah dalam kandungan.
c. Aborsi yang tidak tuntas.
d. Aborsi yang gagal.
e. Trauma rahim. Karena adanya perobekan rahim dan leher   rahim, rahim mengalami trauma.
f. Pendarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar